Leads Indonesia

           Kepemimpinan merupakan suatu hal yang tidak bisa kita pisahkan dengan realitas kehidupan. Pada hakikatnya, hadirnya manusia di bumi ini adalah sebagai khalifah atau pemimpin untuk mengabdi, melayani, bahkan mengelola sebaik-baiknya bumi sehingga tercipta kehidupan yang sejahtera.

           Jika berbincang mengenai kepemimpinan dan Indonesia, maka berkaitan erat dengan grand design besar yang akan dibawa pemimpin tersebut bagi bangsa ini kedepannya untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.

Oleh karena itu dirancanglah visi Indonesia 2045 yang memiliki empat pilar penopang, yakni

• Pembangunan SDM dan penguasaan Iptek,
• Perkembangan ekonomi berkelanjutan,
• Pemerataan pembangunan, dan
• Ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

           Dalam rangka menyongsong visi Indonesia Emas 2045 tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang memiliki peran besar dan pengaruh signifikan. Maka dari itu perlu adanya beberapa karakter dalam diri seorang pemimpin, diantaranya yaitu:

Visioner. Pemimpin Indonesia Emas 2045 harus memiliki visi yang jelas mengenai kondisi ideal bangsa yang akan dipimpinnya, sehingga ia mengetahui kemana arah pergerakan kepemimpinan yang ia jalani dengan dibuktikan oleh langkah-langkah strategis nan konkrit yang dijalaninya.

Jujur dan bersih. Sifat ini perlu ada di dalam diri seorang pemimpin, karena pemimpin akan menerima amanat yang telah dipercayakan dari rakyat maka harus dipegang teguh dijaga integritasnya sebagai pemimpin Indonesia Emas 2045.

Mampu menjadi penggerak masyarakat. Pemimpin Indonesia Emas 2045 harus mampu menggerakkan seluruh sumber daya yang ada untuk bersinergi bersama mencapai visi yang telah disepakati, karena tindakan yang dilakukan secara lebih efektif dan efisien daripada tindakan yang tidak terintegrasi (individual).

Think globally, act locally. Pada tahun 2045 diperkirakan memiliki beberapa megatrend dunia, yakni perubahan geopolitik dan geoekonomi, demografi dunia, urbanisasi global, perdagangan internasional, keuangan global, kelas pendapatan menengah, persaingan sumber daya alam, perubahan iklim, serta kemajuan teknologi. Maka dari itu, dibutuhkan pemimpin yang mampu beradaptasi dengan perkembangan global sekaligus mempertahankan nilai kearifan lokal Indonesia.

           Tentu ke depannya generasi emas tahun 2045 akan berhadapan dengan berbagai tantangan masalah yang lebih berat terkait pembangunan, karena berasal dari internal dan eksternal. Salah satu tantangan bersifat internal merupakan isu pemerataan pembangunan.

           Oleh karena itu, kepentingan semua pihak perlu dirangkul oleh seorang pemimpin Indonesia Emas 2045. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan perencanaan pembangunan yang dapat digunakan adalah meletakkan manusia sebagai subjek dan objek fokus pembangunan (People Centered Development).

           Dari permasalahan di atas, dapat disimpulkan bahwa selain urgensi akan adanya pemimpin yang berkarakter unggul untuk memimpin Indonesia Emas 2045, juga dibutuhkan perencanaan yang matang guna mempersiapkan lahirnya generasi emas yang memiliki kecerdasan komprehensif, sehat dalam interaksi alamnya, damai dalam interaksi sosialnya, produktif dan inovatif, berkarakter kuat, serta berperadaban unggul.

           Hal yang perlu dilakukan adalah menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan pembangunan generasi emas bangsa bisa berhasil dengan upaya dan dukungan, sinergitas, serta kontribusi dari seluruh pihak mulai dari masyarakat hingga seluruh stakeholders terkait agar grand design yang telah dirancang di awal dapat diwujudkan.